Seakan Tuhan Tak Adil
Kadang ketika melihat orang lain
mempunyai sesuatu yang lebih dari apa yang kita miliki, sesuatu yang sangat
kita inginkan, sesuatu yang kita cari-cari dan perjuangkan setengah mati selama
ini kadangkala kita merasa iri. Bahkan kadang juga kita berkata: “Seakan Tuhan
TAK ADIL, aku lebih berhak darinya ! aku lebih layak untuk mendapatkan apa yang
ia dapatkan. Tapi kenapa Engkau memberikan itu padanya ? kenapa bukan pada ku ?
kenapa harus dia ? kenpa ?”
Aku pun pernah merasakan hal itu.
Hidup ini seakan tidak adil, Allah
sepertinya mengenyampingkanku dan lebih mengutamakan yang lain. Beribu
pertanyaan menusukku. Kenapa kehidupan ku tak seperti yang ku inginkan ? kenapa
aku tak seperti mereka ? kenapa aku tak pernah beruntung ? kenapa keadaan tak
pernah berpihak kepada ku ? kenapa Allah tak pernah mengabulkan permintaan ?
kenapa do’a-do’a ku tak pernah sampai padaNya ? kenapa ? kenapa ? dan kenapa ?
itu lah deretan pertannyaan yang selalu ku utarakan padaNya.
Kehidupan ini benar-benar menyebalkan
bagi ku. Dunia pun seakan mengepungku, mencaciku, membuangku tanpa alasan, waktu
seperti tak pernah memihakku dan kesempatan tak pernah kunjung datang. Padahal
beribu do’a telah ku panjatkan, tapi kenapa seakan doaku tak ada gunanya. Akhirnya
aku mulai membenci semuanya. Diriku sendiri, orang-orang, lingkungan, keadaan,
kesempatan dan terlebih aku membenci kehidupan ini, kehidupan yang ku miliki.
Aku membenci semuanya.
Hingga suatu saat aku sadar bahwa apa
yang terjadi dalam kehidupan ku semuanya telah diatur olehNya dengan
skenarionya yang indah. Skenario yang kadang tak terjangkau oleh logika
manusia. Itulah sebabnya tidak semua keinginan jadi kenyataan .Tidak semua do’a
langsung diwujudkan. Dan itu wujud keadilan Allah.
coba bayangkan kalau semua do’a dan
keinginan menjadi kenyataan. Bisa kacau kan, bakalan seperti apa kehidupan ini
kalau semua do’a langsung dikabulkan oleh Allah ?
” Ya Tuhan. Berilah aku uang yang banyak”
“Ya Tuhan. Jadikan aku cantiik, pinter matematika dan bahasa
inggris. Jangan lupa Tuhan, beri aku rumah yang luas dengan kolam renang,
mobil made in Eropa dan pembantu yang banyak biar aku bisa leha-leha.”
” Tuhan. Tolong …………. Bla.........bla......... ”
” Tuhan. Tolong …………. Bla.........bla......... ”
Tak terbayang seperti apa dunia
ini kalau semua do’a yang terucap diiyakan oleh Allah. Semua orang akan tampan,
cantik, pinter dan kaya. Tidak ada rasa lagi sedih, memelas dan mati-matian
berjuang yang akan membuat hidup lebih berarti karena cukup bisa
mendapatkan semua keinginan hanya dengan berdo’a pada Allah.
Bagaimana kita bisa merasakan susah
senangnya kuliah,bekerja ngumpulin recehan demi sesuap nasi atau hangatnya air mata ketika kita berjuang
dengan segala upaya agar orang yang kita cintai tidak direbut atau berpindah ke lain hati
?, kalau cukup minta pada Allah dengan do’a semua keinginan akan ada di
depan mata ???
Bagaimana kita dapat merasakan
Agungnya, besarnya kuasa Allah kalau kita selalu memvonis Allah untuk
mewujudkan keinginan tanpa terkecuali, tanpa henti dan jika tidak
terpenuhi kita mengecap Allah tak adil, tak sayang pada kita ?
Semua yang terjadi dalam kehidupan ini
adalah karena kehendakNya. Apapun yang telah Ia atur pastilah yang terbaik
untuk kita, Allah tidak akan memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah akan
selalu memberikan apa yang kita butuhkan disaat memang kita membutuhkannya. Semua
bergerak dalam keadilan Allah. Allah selalu punya skenario yang lebih tepat,
lebih pas untuk kita .
__Uyha__
Tidak ada komentar:
Posting Komentar