Jumat, 11 Maret 2016

Seakan Tuhan Tak Adil

Kadang ketika melihat orang lain mempunyai sesuatu yang lebih dari apa yang kita miliki, sesuatu yang sangat kita inginkan, sesuatu yang kita cari-cari dan perjuangkan setengah mati selama ini kadangkala kita merasa iri. Bahkan kadang juga kita berkata: “Seakan Tuhan TAK ADIL, aku lebih berhak darinya ! aku lebih layak untuk mendapatkan apa yang ia dapatkan. Tapi kenapa Engkau memberikan itu padanya ? kenapa bukan pada ku ? kenapa harus dia ? kenpa ?”
Aku pun pernah merasakan hal itu.
Hidup ini seakan tidak adil, Allah sepertinya mengenyampingkanku dan lebih mengutamakan yang lain. Beribu pertanyaan menusukku. Kenapa kehidupan ku tak seperti yang ku inginkan ? kenapa aku tak seperti mereka ? kenapa aku tak pernah beruntung ? kenapa keadaan tak pernah berpihak kepada ku ? kenapa Allah tak pernah mengabulkan permintaan ? kenapa do’a-do’a ku tak pernah sampai padaNya ? kenapa ? kenapa ? dan kenapa ? itu lah deretan pertannyaan yang selalu ku utarakan padaNya.

Kehidupan ini benar-benar menyebalkan bagi ku. Dunia pun seakan mengepungku, mencaciku, membuangku tanpa alasan, waktu seperti tak pernah memihakku dan kesempatan tak pernah kunjung datang. Padahal beribu do’a telah ku panjatkan, tapi kenapa seakan doaku tak ada gunanya. Akhirnya aku mulai membenci semuanya. Diriku sendiri, orang-orang, lingkungan, keadaan, kesempatan dan terlebih aku membenci kehidupan ini, kehidupan yang ku miliki. Aku membenci semuanya.  
Hingga suatu saat aku sadar bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan ku semuanya telah diatur olehNya dengan skenarionya yang indah. Skenario yang kadang tak terjangkau oleh logika manusia. Itulah sebabnya tidak semua keinginan jadi kenyataan .Tidak semua do’a langsung diwujudkan. Dan itu wujud keadilan Allah.
coba bayangkan kalau semua do’a dan keinginan menjadi kenyataan. Bisa kacau kan, bakalan seperti apa kehidupan ini kalau semua do’a langsung dikabulkan oleh Allah ?
” Ya Tuhan. Berilah aku uang yang banyak”
“Ya Tuhan. Jadikan  aku cantiik, pinter matematika dan bahasa inggris. Jangan lupa Tuhan, beri aku rumah yang luas dengan kolam renang, mobil  made in Eropa dan pembantu yang banyak biar aku bisa leha-leha.”
” Tuhan. Tolong …………. Bla.........bla......... ”
Tak terbayang seperti apa  dunia ini kalau semua do’a yang terucap diiyakan oleh Allah. Semua orang akan tampan, cantik, pinter dan kaya. Tidak ada rasa lagi sedih, memelas dan mati-matian berjuang yang akan membuat  hidup lebih berarti karena cukup bisa mendapatkan semua keinginan hanya dengan berdo’a pada Allah.
Bagaimana kita bisa merasakan susah senangnya kuliah,bekerja ngumpulin recehan demi sesuap nasi  atau hangatnya air mata ketika kita berjuang dengan segala upaya agar orang yang kita cintai  tidak direbut  atau berpindah ke lain hati ?, kalau cukup minta pada Allah dengan do’a semua keinginan  akan ada di depan mata ???
Bagaimana kita dapat merasakan Agungnya, besarnya kuasa Allah kalau kita selalu memvonis Allah untuk mewujudkan keinginan tanpa terkecuali, tanpa henti dan  jika tidak terpenuhi kita mengecap Allah tak adil, tak sayang pada kita ?
Semua yang terjadi dalam kehidupan ini adalah karena kehendakNya. Apapun yang telah Ia atur pastilah yang terbaik untuk kita, Allah tidak akan memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan disaat memang kita membutuhkannya. Semua bergerak dalam keadilan Allah. Allah selalu punya skenario yang lebih tepat, lebih pas untuk kita .


__Uyha__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar